Untuk pencinta buku misteri buku ini jelas-jelas wajib untuk dibaca. Sedangkan untuk yang penakut buku ini ”teteup” wajib baca.Nah untuk kategori seorang pembaca gue termasuk pembaca yang ”penakut” tapi hanya gara-gara penakut gue jadi urung baca buku ini ... jelas-jelas bukan alesan
Sebenernya gue dah ngincer buku ini dari sejak taon 2005 setelah membaca review si suatu blog buku yang merekomendasikan buku ini. Sayangnya saat itu versi terjemahannya belum keluar. Bukan ...bukan karna gue ga brani baca versi Inggrisnya lantaran Inggris gue jeblok *he he* Tapi lebih kepada gue lebih memilih membaca buku dengan nyaman tanpa harus ditemenin kamus gede untuk nyari2 vocab baru yg asing di kuping gue.
Buku ini menceritakan tetang si pangeran haus darah Vlad Teppes ato yang biasa dikenal dengan Dracula. Jujur nih ... dari dulu gue bukan fans beratnya Dracula. Cerita2 tentang dracula yang full of sex action di tiap filmnya aja bikin gue ilfil.... setan kok masih demen ML *haiyah*
Yang bikin gue tertarik pada buku ini adalah si penulis Elisabeth Kostova jelas2 membahas tentang si Vlad Teppes sendiri. Sang tokoh Dracula asli yang menjadi inspirasi Bram Stoker untuk menciptakan tokoh fiksi Vampire Count Draculla.
Vlad Teppes adalah seorang tokoh sejarah nyata yang hidup di era 1400an, pangeran muda dari Rumania yang terkenal dengan hobby menyiksa. Thats why dia juga dijuluki ” The Impaller ” ( Si penyula ). Dia juga mempunyai nama lain Dracula yang artinya NAGA dalam bahasa Rumania. Vlad adalah salah satu pengikut dari Orde Naga sama halnya dengan Ayahnya.
Cerita diawali dengan seorang gadis remaja yang menemukan sebuah buku tua di ruang kerja si Ayah. Di bagian tengah buku terdapat gambar naga yang sedang mengembangkan sayap dan kakinya mencengkeram tulisan DRAKULYA.
Semua dokumen itu mengantarkannya ke kekuatan paling kelam yang pernah dikenal umat manusia---dan perburuan berabad-abad untuk menemukan sumber kegelapan itu serta memusnahkannya: perburuan Vlad si Penyula, yang lebih dikenal dengan nama Dracula.
Perpustakaan berdebu universitas-universitas ternama di Amerika Serikat, Istanbul, Budapest, dan pedalaman Eropa Timur pun ditelusuri demi mengumpulkan petunjuk. Hingga akhirnya muncul pertanyaan mengerikan: mungkinkah Dracula masih hidup?
Disepanjang buku dibagi menjadi 3 bagian diawali dengan ttg flash back 2 tokoh. Professor Rossi , Paul *Ayah si Gadis* dan terakhir Si gadis sendiri yang hingga akhir cerita namanya tidak pernah diungkapkan
Susahnya bukan main untuk melepaskan buku ini setelah kita memulai halaman pertama. Ini jelas-jelas buku horor pertama yang gue rekomendasiin. Ceritanya tidak banjir darah dan teror tetapi suasana yang digambarkan membuat bulu kuduk meremang dengan sendirinya.
Riset penulis yang kaya benar-benar membuat gue tercengang dan membuat gue mulai membandingkan dengan karya anak negri yang minim riset.
*Elke Tw*
